Kamis, 11 September 2008

UKM Berpotensi Masuk Bursa


Jakarta-Sebanyak 1.700 usaha kecil dan menengah (UKM) dari 40 juta UKM berpotensi masuk pasar bursa. Pasar modal bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi pelaku UKM di samping perbankan.
“Minimnya modal bagi pengembangan usaha yang sebenarnya bisa diperoleh dari bank tapi karena tidak memiliki agunan, UKM tidak bisa mengakses pembiayaan dari bank,” kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sandiaga Uno, Senin (10/3).
Hal itu dikemukakan seusai HIPMI bersama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dan Center for Finance, Investment and Securities Law (CFISEL) menandatangani kesepakatan riset independen mengenai alternatif pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah bagi pelaku UKM melalui pasar modal. Riset ditargetkan selesai dalam jangka waktu enam bulan.
Menurut Sandiaga, banyak kendala yang dihadapi UKM untuk masuk ke bursa, seperti badan hukum, besarnya aset, biaya yang mahal, kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola perusahaan terbuka dan sebagainya.
Oleh karena itu, kata Sandiaga, tujuan riset ini adalah memetakan peluang dan tantangan bagi pelaku UKM untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pembiayaan alternatif. Dengan demikian bisa memecahkan kesulitan UKM memasuki pasar modal. Hasil penelitian juga akan menjadi masukan bagi regulator di pemerintahan maupun pasar modal agar membuat kebijakan yang lebih akomodatif bagi pelaku UKM.
Menurutnya, UKM dengan modal Rp 5-50 miliar layak masuk pasar modal. Jumlah UKM pada skala permodalan tersebut dinilai cukup banyak, terutama anggota HIPMI yang 95 persen dari 30.000 anggota di sektor UKM. "Sehingga sangat penting bagi HIPMI untuk berpartisipasi dalam penelitian ini," katanya.
Peneliti CFISEL M Faiz Aziz mengatakan UKM bisa memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pembiayaan. Hal itu sudah banyak terjadi di luar negeri, seperti Kanada (Toronto Stock Exchange/TSX) dan Inggris (London Stock Exchange/LSE).
(naomi siagian)

URL: http://www.sinarharapan.co.id/berita/0803/11/uang05.html


Tidak ada komentar: